Search

Saved articles

You have not yet added any article to your bookmarks!

Browse articles

Langkah Kecil dari Rumah, Menuju Hidup yang Lebih Hijau

Jakarta - Di tengah kesibukan kehidupan perkotaan, kesadaran akan pentingnya memiliki rumah yang sehat dan berkelanjutan mulai mengakar dalam keluarga-keluarga urban. Rumah tak lagi hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga menjadi titik awal perubahan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Hal ini tergambar dalam diskusi publik bertajuk “Healthy Home, Happy Family” yang berlangsung di Urban Forest Jakarta. Kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengalaman bagi para ibu rumah tangga yang ingin mengubah rutinitas sehari-hari menjadi lebih berkelanjutan.

Poetri Andayani, Co-Founder komunitas ibu2ID, membagikan refleksi dari tantangan nyata yang dihadapi banyak ibu dalam mengelola sampah rumah tangga. Menurutnya, banyak keputusan kecil di dapur atau saat berbelanja yang membawa dampak besar terhadap lingkungan.

“Kadang kita sadar itu menghasilkan sampah, tapi tetap dilakukan karena tidak ada pilihan lain. Kalau beli yang gede banget, kadang enggak habis. Kalau beli yang kecil, sampahnya banyak. Jadi serba salah,” ujarnya.

Namun, Poetri percaya bahwa perubahan tetap bisa dimulai dari langkah-langkah sederhana. Menggantikan kantong plastik dengan tas kain, membawa tumbler sendiri, atau mulai memilah sampah di rumah adalah contoh nyata aksi kecil yang berdampak besar jika dilakukan secara konsisten.

Ia juga menekankan bahwa transformasi ke arah rumah tangga yang lebih hijau bukanlah beban satu orang. Dukungan dari seluruh anggota keluarga sangat penting, terutama dari pasangan. “Kita ini ibu-ibu yang punya banyak peran. Tapi pengelolaan lingkungan itu bukan tugas satu orang. Penting banget melibatkan anggota keluarga lain juga, terutama suami,” tambahnya.

Senada dengan itu, Mharssally Violana, Kepala Departemen Marketing Coway, mengingatkan bahwa rumah sehat mencakup lebih dari sekadar menjaga kesehatan tubuh. Menurutnya, aspek lingkungan juga harus diperhatikan.

“Sering kali kita fokus pada tubuh yang sehat, tapi lupa bahwa menjaga bumi adalah bagian dari itu juga. Mulai dari kualitas air, udara, sampai pola konsumsi, semua bisa kita atur dari rumah,” jelas Mharssally.

Ia mengajak keluarga untuk lebih selektif dalam memilih produk rumah tangga. Kualitas air minum, sistem ventilasi udara, dan efisiensi konsumsi energi bisa menjadi awal dari pola hidup yang tidak hanya sehat, tetapi juga berkelanjutan.

Diskusi ini merupakan bagian dari kolaborasi antara Coway dan komunitas ibu2ID, dengan tujuan mendorong kesadaran bersama tentang pentingnya peran keluarga—terutama para ibu—dalam membangun lingkungan rumah yang sehat dan selaras dengan prinsip keberlanjutan.

Sumber: Antara

Berita Terkait: